Terdakwa Perdagangan Bagian Satwa Dilindungi Dituntut Empat Tahun Penjara



JANTHO – Dua tersangka perdagangan satwa diproteksidengan inisial M (30) dan I (46) dituntut 4 tahun penjara pada sidang pembacaan tuntutan oleh Beskal Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Aceh Besar di Pengadilan Negeri Jantho, Selasa (17/6/2025).

Kasi Intelijen Kejari Aceh Besar, Filman Ramadhan, menjelaskan, dalam tuntutannya, JPU mengatakanjikatersangka M dan I bisa dibuktikandengan cara sahdanmemberikan keyakinan bersalah lakukan tindak pidana sepertiditatadandiintimidasi pidana dalam Pasal 40A ayat (1) huruf f Jo Pasal 21 ayat (2) huruf c Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2024 mengenaiPeralihan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 mengenaiPelestarian Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Atas perlakuannya, ke-2 tersangka dituntut pidana penjara masing-masing sepanjang4 tahundan denda sejumlah Rp 50.000.000, subsidair sebulan kurungan jika denda tidakdibayar.

Jikaperlakuantersangkaadalah pelanggaran serius padausahakonservasi satwa liar danlingkungan hidup,” ucapnya.

Atas tuntutan itudiamenghimbaukesemuawargatidak untukterturut dalam perdagangan atau pemburuan satwa liar yang diproteksiDiaajaksupayabersamamenjaga kekayaan hayati bangsa sebagaipeninggalanuntukangkatankedepan.

“Kita akantindak kerassemuabentuk kejahatan yang memberikan ancaman kelestarian satwa liar yang diproteksi. Ini usaha kita memberikan dukungan kelestarian lingkungan,” ujarnya.(*)

setelah Kalahkan AS Rawa, PSBS Bambi Melaju, Hari Ini Malaga Aceh Besar Jajal Akhyar GLD FC Padang Tiji


SIGLI- PSBS Bambi menunjukkan kekuatannya sesudah mengalahkan AS Rawa, dengan score, 2-0, di Stadion Blang Paseh, Kecamatan Kota Sigli, Selasa (17/6/2025).

Hasil manis didapatkan anak Bambi pastikan melangkah ke perputaran ke-2 kompetisi sepakbola HUT Humaira Pratama FC, merebutkan piala KONI Aceh tahun 2025.

Semenjak kick-off ke-2 team tampil menarik, hingga sanggup melipurkan seribuan pemirsa. Tindakan sama-sama serang terus terhidang di atas lapangan.

PSBS Bambi diperkokoh Fadly, Mahfud, Dani Iska, Fajar, Rajab, Khairil Anwar, Dian Firdiansyah, UUD, M Fadil, Vitian dan Hendra Baloteli tampil ngotot pada menit awalnya.

Tidak sangsi, gempuran cepat dilaksanakan M Fadil dkk dari baris tengah sukses menyusahkan pertahanan bawah AS Rawa. Bola liar itu sanggup dicapai Hendra Baloteli.

Namun, sepakan keras Hendra Balotelli melebar dari sisi gawang AS Rawa.

Sementara AS Rawa turunkan Reza Toldo, Vikram, Syaifanur, Arianto Anwar, Zulkiram, Ridho Messi, Maimun, Razi, Dek Am, Boyet dan Raja Nenggola sering memperlancar serbuan balik.

Melalui duet pemain Dek Am dan Bayek menjadi unggulan untuk AS Rawa yang kerap kali membedah pertahanan PSBS Bambi.

Tidaklah aneh, pamain bawah PSBS Mahfud dan Dani Iska dipaksakan berusaha keras meredam gempuran baris depan pemain AS Rawa.

Untung gempuran AS Rawa tidak berhasil cetak gol.

Kebalikannya, gempuran sporadis dilaksanakan PSBS Bambi melalui sepakan keras telusur tanah dilaksanakan Vitian pada menit ke-20 sukses menyobek jaring AS Rawa.

Sepakan itu dilaksanakan Vitian di luar kotak finalti. Sampai turun minum, PSBS Bambi unggul, dengan score, 1-0.

Di set ke-2 tekanan permainan belum berbeda. AS Rawa yang ingin menyamai posisi menata strategi, dengan menarik keluar Razi.

Posisi Razi diganti Hasanur membuat baris tengah AS Rawa bisa mengalami perkembangan.

Pemain AS Rawa silih ganti lakukan penekanan. Gempuran tiada henti itu kerap memberikan ancaman gawang PSBS Bambi yang dijaga Fadli. Namun jeleknya penuntasan akhir membuat Raja Naenggolan cs belum sanggup memecahkan kebuntuan.

Keasikan serang membuat pertahanan AS Rawa meleng. Keadaan itu digunakan pasukan Om Din lakukan gempuran cepat.

Pada akhirnya, pada menit Ke-63 melalui tandukan M Fadhil yang tidak berhasil diamankan penjaga gawang AS Rawa.

Gol itu terbentuk lewat kerja bagus dilaksanakan Khairil Anwar. Lantas, sang kulit bulat dibagi ke Dian Ardiansyah di bidang kiri pertahanan AS Rawa, dengan lakukan umpan crossing kemulut gawang AS Rawa.

M Fadhil yang berdiri dengan kawalan pemain bawah AS Rawa sukses menyundulkan bola dengan kepala sampai mengucur cepat ke gawang AS Rawa.

Bunda PAUD Aceh Besar bantu Peran Orang Tua Dukung Wajib PAUD Satu Tahun Pra SD

KOTA JANTHO – Bunda Pendidikan Anak UmurAwal (PAUD) Kabupaten Aceh Besar, Hj Rita Mayasari, mengutamakankeutamaanjalankan program setahun wajib PAUD pra-SD sepertiditargetkan oleh pemerintahan pusat. Menurut dia, PAUD tidak cumatempat untuk bermaintetapiadalahtempat pendidikan pertama yang perlujadi perhatiandengan serius oleh semuakomponenwarga.

Semogadi depantidak lagi ada anak umur lima sampai6 tahun yang tidakikuti PAUD. Wajib setahun pra-SD ini adalah program vitalpemerintahan dalam mempersiapkanangkatan unggul di masa datang. Kita perlusupport penuh dari orangtuadan wali siswauntukbersamamengantarbeberapa anak kita ke instansi PAUD,” tegasnya, waktuberkunjung PAUD Negeri Pembimbing Seulimeum di Gampong Pulo, Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (17/6/2025).

Disamping itu, Hj Rita Mayasari, Istri Bupati Aceh Besar Syech Muharam ikutmemberikandengansimbolikkontribusi Alat Peraga Pembelajaran (APE) ke Paud Negeri Seulimeum. Penyerahan kontribusiituadalahkerja hasil sama dengan Balai Penjaminan Kualitas Pendidikan (BPMP) Propinsi Aceh sebagaisisi dari usahaperkuatevaluasiliteraturdan numerasi pada tingkat pendidikan dasar. APE yang diteruskandiharapbisamenjadimediasimpatisan proses evaluasi yang menggembirakandan interaktif untukbeberapa anakumur dini.

Bunda Paud Aceh Besar Hj Rita Mayasari berkunjung PAUD Negeri Pembimbing Seulimeum, di Gampong Pulo, Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (17/6/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR
Di kesempatanyang masih sama, Bunda PAUD Hj Rita Mayasari sampaikananimo atas perhatian BPMP Aceh pada dunia PAUD di Aceh Besar. Diamemperjelaskeutamaanperananorangtuadansekitar lingkungan dalam mengantarbeberapa anakke arah pendidikan yang berkualitassemenjakumur dini.

“Alhamdulillah, ini hari kita memberikankontribusi alat peraga pembelajaranke PAUD Negeri Pembimbing Seulimeum. Ini bentuk perhatian kitapada pendidikan beberapa anakumur dinikarenaumur emas mereka cumaterjadi sekali dalam sepanjang umur,” bebernya.

Selanjutnya, Hj Rita Mayasari mengharapkualitasservice PAUD di Aceh Besar semakin meningkathinggasanggup melahirkan angkatanpintar, sehat, danbermoral mulia.

Silahkan kita bangun bersama lingkungan yang sangat ramah anak danmemberikan dukungantumbuh berkembang mereka denganmaksimalMudah-mudahanusaha kecil ini menjadifondasi besar untukmasa datangbeberapa anak Aceh Besar,” papar Bunda PAUD Aceh Besar.

Dalam pada itu, Ketua Team Kerja PAUD BPMP Aceh, Drs Jauhari Efendi MPd, sampaikankeinginannya supaya APE yang sudahditeruskanbisadigunakandenganmaksimal oleh tenaga pengajar.

“APE ini kami berisupaya bisamenolong proses belajar mengajarkanterutama dalam pengokohanliteraturbeberapa anakKeinginannya, lewat pendekatan yang pasdanmenggembirakanbeberapa anakdapat semakin cepat pahamibeberapa dasar membaca, berhitung, danbergaul,” katanya.

Bukan hanya itu, aktivitasitudiisi penerangan kesehatan dari Puskesmas Lamteuba. Beberapatenaga medismemberipembelajaranberkenaankeutamaanmenjaga kebersihan diri, terutamapraktekmembersihkan tangan yang betulsebagaisisi dari pembangunanwatak hidup sehat semenjakumur dini.

Kedatangan Bunda PAUD di tengahbeberapapengajarpelajardan wali siswamenjadilambang semangat dansupport dari pemda dalam tingkatkankualitas pendidikan anak umur diniAktivitasituikutdidatangi oleh Camat Seulimeum Dev Satria SE bersama Ketua TP PKK Kecamatan Seulimeum, pengurus TP PKK Aceh Besar, danbeberapa dewan guru dan wali siswa PAUD Negeri Pembimbing Seulimeum.(**)