Lam Bheu Aceh Besar Masuk Rekor 15 Besar Nasional Sebagai Gampong Digital

KOTA JANTHO – Bupati Aceh Besar Muharram Idris lewat Kepala Dinas PendayagunaanWargadan Gampong Aceh Besar Carbaini S.Ag menjelaskan Lam Bheu masuk ke rekor 15 Nasional sebagai Gampong (Dusun) Digital.

Dalam rencana penilaian selanjutnyaTeam Kementrian Dusunakanlakukanlawatan ke Gampong Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. “Insya Allah, esokTeam Kemendes RI akanmengevaluasisecara langsung gampong Lam Bheu,” tutur Carbaini di Kota Jantho, Selasa (24/06/2025).

Keuchik Lam Bheu Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar, drh. Syahrul HM menjelaskanpersiapannya denganpiranti gampong danwargauntukmenyongsong kunjunga Team Penilai dari Kemendes. “Kami telahterima rundown aktivitasTeam Kemendes yang hendakbertandang ke Lam Bheu, Insya Allah wargakami sudah siapmenyongsong,” katanya.

Disebut, Gampong Lam Bheu masuk ke radar gampong digital, karena tata uruspemerintahberbasiskan digital danterbukapengembanganinformasipublicberbasiskansitussosial mediadanprogram SIGAMLON.

“Kita mempunyai infrastruktur digital kompletuntukpenebaraninformasipublicyakni Portal situssah gampong, saluransosial media aktif daninformasionalProgram SIGAMLON yakniMekanismeInformasi Gampong Lam Bheu Online yang memudahkanservice administrasi, laporandan komunikasi antarwarga dandi antaramasyarakat dengan pemerintahandusun,” ucapnya.

Lam Bheu adalah gampong kekinian yang menyatukan kearifan lokal, tata urus digital, transparansiinformasidan prestasi budaya. Dengan kemampuandi bidangjasa, perdagangan, dan budaya, dansupportmekanismedigital informasi yang maju, Lam Bheu patutdikatakan sebagaiDusun Digital BerdikaridanMemiliki daya Saing di Aceh Besar.(**)

Bupati Aceh Besar Tegaskan Pentingnya Koperasi Merah Putih

KOTA JANTHO – Pemerintahan Kabupaten Aceh Besar memperlihatkanloyalitas penuh padapemercepatanpembangunan Koperasi Merah Putih (KMP) pada tingkatdusunHal tersebuttersingkappadaaktivitasLawatanKoordinirUnitPekerjaan (Satuan tugasPemercepatanPembangunan KMP Propinsi Aceh, yang berjalan di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Selasa (24/6/2025).

Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris atau yang dekatdipanggil Syech Muharram, memperjelasjikapembangunan KMP adalah program vital nasional yang digagas secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia. Maksudnyaialahmerealisasikan kemandirian ekonomi warga yang diawali daritingkatpaling bawah, yaitudusun.

“KMP ini pentingkarenaadalah program Presiden. Presiden inginwargaberdikaridan ini diawalisecara langsung dari dusunselanjutnya ke kecamatan, kabupaten sampaipropinsi. Kita harusbantu penuh,” tutur Syech Muharram dalam sambutannya.

Beberapa Camat mendatangi acara tatap muka dengan KoordinirSatuan tugasPemercepatanPembangunan Koperasi Dusun Merah Putih Prov Aceh di Gedung Dekranasda, Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Selasa (24/06/2025). FOTO/MC ACEH BESAR
Diamenerangkanjika KMP bukan hanyamenjaditempat koperasi biasa, tetapimempunyai potensimenjadi motor pendorong ekonomi dusun. Dengan KMP, dusunbisamengajukan usul pembangunan gudang, penyediaan alat pertanian (kusturik), sampaipengadaan armada distribusi hasil panen.

Bila koperasi telah jalan, hasil panen masyarakatdapatdimuatsemuanyaTidak lagi ada yang kebuang atau dipasarkan murah. Ini akanmenjadijalan keluarriiluntukperkuat ketahanan pangan kita,” bebernyakembali.

Selanjutnya, Bupati mengutamakankeutamaanbekerja samaantarawilayah yang memiliki sifatkualitasal. Diamemberikan contohjika kapal di luarwilayahbawa barang masuk ke dalam Aceh, karena ituseharusnya kapal itubawa hasil produksi Aceh ke luar wilayahsupayatidak pulang pada kondisi kosong.

Janganlah sampai kapal keluar Aceh pada kondisi kosong. Kita haruspastikan ada barang yang turut dibawa ke luar. Berikutperanan koperasi dankolaborasiantaradaerah,” jelasnya.

Syech Muharram menyentuh arah peraturan nasional berkaitanperalihan dari supremasi dolar ke mekanisme BRICS. Menurut diacara ini berani tetapipenuhrintangantermasukkekuatan embargo ekonomi dari Amerika Serikat.

“Presiden benar-benar sadar jikaini bukanlah jalan gampangTetapikarena kita lagi ada di tingkatteror, baik senjata atau pangan, karena itusalah satulangkahialahperkuat ketahanan pangan dari dusunDan KMP menjadi jawaban atas rintangan itu,” tutur Bupati.

Diajugamintasemua camat untukikutmenjagadanpercepat proses pembangunantubuh hukum koperasi di desa-desa yang tetapterlambatSatu diantarabidang penting yang perludisesuaikanmenurut diaialahmekanisme irigasi pertanian.

“Tolong jadi perhatian pembagian air, harus adil danrata. Ini penting supayasemuabidang bergerak bersamaan,” sambungnya.

Dalam pada itu, Kepala Sektor Hukum Kemenkum Aceh Hendri Rahman, S.Kom., M.M, sebagai pelapor harian perkembanganlegitimasitubuh hukum KMP, sampaikanjika di Kabupaten Aceh Besar sekarang iniada 603 gampong, dengan 365 salah satunyasudahmengolahpembangunantubuh hukum koperasi.

Masih tetap ada 238 gampong atau 39,46% yang masih belummengawali proses. Maknanya Aceh Besar tetapada dizone kuning. Ini harusmenjadi perhatian bersama,” terang Hendri.

Diamenyorotmasalahterbatasinya jumlah notaris yang tangani proses akreditasi koperasi, yang sekarang inicumasejumlah 22 notaris yang digunakanuntuk proses tubuh hukum oleh semua gampong di Aceh Besar.

Kami harap, proses ini tidakmenimbun di satu notaris. Harusdipisahsupayabisa lebih cepatJikabersusuntentulamban,” kata Hendri.

Ketua Satuan tugas KMP Aceh yang Kepala Dinas Pangan Propinsi Aceh, Drs. Surya Rayendra, dalam laporannya sampaikanjikafaksinyamengepalai lima daerah kerja yaitu Sabang, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, dan Pidie Jaya. Diamenjelaskanjikasebagian besar kecamatan dan gampong di Aceh Besar sudahajukanarsip KMP, tetapiada banyak yang menanti proses notaris.

“Dari 603 dusunsekitar 254 sedangdiolah notaris dan 349 sudahmempunyaitubuh hukum. Maknanyaperolehan kita saat ini 57,58%,” jelas Surya.

Diamenambahjika dari 23 kecamatan di Aceh Besar, cuma empat yang telahcapai 100% dalam soaltubuh hukum KMP, yakni Kecamatan Blang Bintang, Darul Kamal, Kota Jantho danMasjid Raya.

Bekasnya masih nyangkut diolah notaris. Kami percaya diri minggu ini semuadapathabis. Kami berharapsemua gampong dapatselekasnyaresmi secara hukum dan siap bekerja penuh,” katanya penuh semangat.

Aktivitasituikutdidatangi oleh elemen utamayang lain, seperti Kadis Pangan Aceh, perwakilan DPMG Aceh, Pendamping I dan II Setdakab Aceh Besar, Plt Kadiskopukmdag, Kabag Ekonomi, danbeberapa camat se-Aceh Besar. Semuakomponenpemerintahanmengatakansupport penuh untukmerealisasikan Aceh Besar sebagai kabupaten yang 100% mempunyai Koperasi Merah Putih memiliki badan hukum.

Dengan semangat bergotong-royongdankerjasamalintasibidangkeinginan Bupati Aceh Besar supayaseluruh hasil panen masyarakat tertampung dalam mekanisme koperasi nampaknya bukan sekedar mimpi. Aceh Besar saat ini sedangbergerak dilajurvitalmenjadi contoh wilayah yang berdikari, berdaulat dengan pangan, dansanggupberdiri yang tegakdi tengah-tengahrintangan global.(**)

Bupati Aceh Besar Dorong Percepatan Pembangunan SPAM Regional 1 Aceh Besar-Banda Aceh

KOTA JANTHO – Bupati Aceh Besar Muharram Idris yang diwakili Kepala Dinas Syariat Islam Rusdi S.Sos M.Si menghadiri Tasyakkur Kenaikan Tingkat IV dan Wisuda III Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Baburridha Kemesjidan Lam Ilie Kecamatan Indrapuri Aceh Besar, halaman masjid setempat, Minggu (22/06/2025).

Pada kesempatan itu, tujuh santri dan santriwati dinyatakan lulus dan diwisuda, selain itu sebanyak 10 santri dan santriwati berhasil naik tingkat pada jenjang berikutnya melalui tasyakkur, dengan tema “Al Qur’an di Hati, Prestasi Gemilang Menanti”.

Kadis Syariat Islam Aceh Besar Rusdi S.Sos M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Tasyakkur dan Wisuda bagi santriwan dan santriwati TPQ Baburridha Lam Ilie yang berlangsung meriah dan disaksikan oleh para wali santri. “Ini merupakan momentum paling dinanti oleh wali santri, ingin menyaksikan anaknya yang naik tingkat maupun yang lulus,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan rasa bangga kepada para asatizah yaitu ustadz dan ustazah para pendidik di Taman Pendidikan Al Qur’an yang telah memberikan pembinaan tanpa kenal lelah. “Inilah hasil didikan tanpa kenal lelah para ustad dan ustazah, insya Allah semua ini akan mendapat balasan yang setimpal atas jasanya mendidik generasi islami masa depan,” tuturnya.

Sementara Direktur TPQ Baburridha Lam Ilie, Laina Miska S.Pd mengatakan dengan segala keterbatasan dan penuh kesederhanaan, wisuda dan tasyakkur dapat dilaksanakan dengan dukungan seluruh pihak.

“Inilah bentuk apresiasi bagi anak-anak kita yang telah berlatih selama ini, serta sebagai ajang unjuk diri didepan undangan dan orang tuanya,” ujarnya.

Berbagai atraksi dan pertunjukkan ditampilkan oleh para santri dan santriwati dalam kegiatan tersebut, mulai tadi Tarian, Hifdhil Qur’an dan lain sebagainya yang mendapatkan apresiasi dari para orang tua dan wali santri.

Turut hadir unsur Forkopimcam Indrapuri, Imum Mukim Reukih dan Para Keuchik dalam Kemukiman Reukih, serta tokoh masyarakat dan wali santri.(**)

Wakili Bupati, Kadis Syariat Islam Aceh Besar Hadiri Tasyakkur dan Wisuda TPQ Baburridha Tahun 2025

KOTA JANTHO – Bupati Aceh Besar Muharram Idris yang diwakili Kepala Dinas Syariat Islam Rusdi S.Sos M.Si menghadiri Tasyakkur Kenaikan Tingkat IV dan Wisuda III Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) Baburridha Kemesjidan Lam Ilie Kecamatan Indrapuri Aceh Besar, halaman masjid setempat, Minggu (22/06/2025).

Pada kesempatan itu, tujuh santri dan santriwati dinyatakan lulus dan diwisuda, selain itu sebanyak 10 santri dan santriwati berhasil naik tingkat pada jenjang berikutnya melalui tasyakkur, dengan tema “Al Qur’an di Hati, Prestasi Gemilang Menanti”.

Kadis Syariat Islam Aceh Besar Rusdi S.Sos M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Tasyakkur dan Wisuda bagi santriwan dan santriwati TPQ Baburridha Lam Ilie yang berlangsung meriah dan disaksikan oleh para wali santri. “Ini merupakan momentum paling dinanti oleh wali santri, ingin menyaksikan anaknya yang naik tingkat maupun yang lulus,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan rasa bangga kepada para asatizah yaitu ustadz dan ustazah para pendidik di Taman Pendidikan Al Qur’an yang telah memberikan pembinaan tanpa kenal lelah. “Inilah hasil didikan tanpa kenal lelah para ustad dan ustazah, insya Allah semua ini akan mendapat balasan yang setimpal atas jasanya mendidik generasi islami masa depan,” tuturnya.

Sementara Direktur TPQ Baburridha Lam Ilie, Laina Miska S.Pd mengatakan dengan segala keterbatasan dan penuh kesederhanaan, wisuda dan tasyakkur dapat dilaksanakan dengan dukungan seluruh pihak.

“Inilah bentuk apresiasi bagi anak-anak kita yang telah berlatih selama ini, serta sebagai ajang unjuk diri didepan undangan dan orang tuanya,” ujarnya.

Berbagai atraksi dan pertunjukkan ditampilkan oleh para santri dan santriwati dalam kegiatan tersebut, mulai tadi Tarian, Hifdhil Qur’an dan lain sebagainya yang mendapatkan apresiasi dari para orang tua dan wali santri.

Turut hadir unsur Forkopimcam Indrapuri, Imum Mukim Reukih dan Para Keuchik dalam Kemukiman Reukih, serta tokoh masyarakat dan wali santri.(**)

Dipenghujung Tahun Islam, Ini Daftar Khatib dan Imam Shalat Jumat


ACEH BESAR – Berikut daftar khatib dan imam shalat jumat di beberapamushola Aceh Besar pada 20 Juni 2025, bersamaan dengan 24 Zulhijjah 1446 H.

Penerapan shalat Jumat ini hariadalah jumat paling akhir dalam tahun Islam, Hijriah 1446.

Umat Islam pada Jumat 27 Juni 2025 akanmasuk tahun baru Hijriah, 1 Muharam 1447 H.

Jumat paling akhir di akhir tahun Hijriah menjadiperistiwaspesialuntuk umat Islam.

Tahun Hijriah akanselekasnyagantiSesudahmelalui bulan Zulhijjah, umat Islam ditempatkan pada Muharram, awalnya dari perjalanan religius yang baru.

Jumat paling akhir ini jugadipandang seperti waktu yangpasuntuk bermuhasabah (mawas diri diri), menilai amal sepanjangsatu tahundanmengupdatekemauan kebaikan pada tahunkedepan.

1. Mushola Hikmatullah Desa Tgk. Malem, Komplek PU Ajuen, Kec. Peukan Bada
Khatib : Ust. H. Khalid Muddatstsir, Lc., MA
Imam : Ust. M. Rais Al-Hafizh

2. Mushola Jami’ Babussalam Kem. Lam Ujong, Kec. Krueng Barona Jaya
Khatib : Drs. Tgk. Abi Daud Hasbi, MA
Imam : Tgk. Berbudi Ali

3. Mushola Al lkhlas Ie Alang, Kec. Kuta Cot Glie
Khatib : Ust Tommy Yanuar Satria, M.Pd
Imam : Ust. Tommy Yanuar Satria, M.Pd

4. Mushola Nurul Jadid Gp. Lampeuneuen, Kec. Darul Imarah
Khatib : Tgk. Masykur
Imam. : Tgk.Masykur

5. Mushola Baburridha Lam ilie, Kec. Indrapuri
Khatib : Tgk. Hamdani M. Sufi
Imam : Tgk. Thabrani Ibrahim

6. Mushola Jamik Bungcala Kec. Kuta Baro
Khatib : Tgk. Ridwan
Imam : Tgk. Zulfikar

7. Mushola Baitul Maghfirah Desa Beurami, Gp. Paya Tieng, Kec. Peukan Bada
Khatib : Ust. Muhammad Yani, S.Pd.I., M.Ag
Imam : Ust. Bustamam Al-Hafidz

8. Mushola Baiturrahmah Gp. Jantho Baru, Kec. Kota Jantho
Khatib : Tgk. Samsul Bahri
Imam : Tgk. Kasdiono

9. Mushola Al-Hidayah Desa Meusara Agung, Gp. Saya Gajah, Kec. Darul Imarah
Khatib : Ust. Dr. Rer. Nat. Ilham Maulana, S.Sang
Imam : Ust. Dr. Rer. Nat. Ilham Maulana, S.Sang

10. Mushola Al-Falah Lamjampok, Kec. Ingin Jaya
Khatib : Tgk. Mukhtaruddin Sufi
Imam : Tgk. Muhammad Azhari

11. Mushola Jamik Al Maghfirah Habib Chiek Kajhu, Kec. Baitussalam
Khatib : Abu Muda Ahmad Damanhuri (Ulee Titi)
Imam : Tgk. M. Fadhil

12. Mushola Baitul Izzati Lamgarot Gp. Siron, Kec. Ingin Jaya
Khatib : Tgk. Herdi
Imam : Tgk. Herdi

13. Mushola Al Mukhlisin Menara Baro, Gp. Miruk, Kec. Krueng Barona Jaya
Khatib : Tgk. Mawardi M. Amin
Imam : Tgk. Hamdan

14. Mushola Nurul Jadid Gp. Ruyung, Kec. Masjid Raya
Khatib : Tgk. Fakhrorrazi (Peukan Bada)
Imam : Tgk. Helmi Abd

15. Mushola Syuhada Gp. Neuheun, Kec. Masjid Raya
Khatib : Tgk. Jufrizal (Ulee Titi)
Imam : Tgk. Muharril Muhammad

16. Mushola Besar Al Ittihadiyah Seulimeum
Khatib : Tgk. Herman
Imam : Ust. Adi Darma S.Pd

17. Mushola Jamik Lampisang Capeung, Kec. Seulimeum
Khatib : Tgk. Afzal Mawardi
Imam : Tgk. Subki

18. Mushola Jamik Lamrabo Gp. Deyah, Kec. Kuta Baro
Khatib : Tgk. Nurdin (Lamsabang)
Imam : Tgk. M. Saleh Yahya

19. Mushola Jamik Nurul Huda Kem. Cot Aliran, Kec. Blang Bintang
Khatib : Tgk. Darmawan
Imam : Tgk. Khairul Huda

20. Mushola Besar Madinatussalam Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. H. Azhar Asnawi
Imam : Tgk. H. Azhar Asnawi

21. Mushola Baitussalam Gp. Umong Seuribe, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. Bulqaini
Imam : Tgk. Bulqaini

22. Mushola Nurul Makna Gp. Paroy, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. Sudirman
Imam : Tgk
Sudirman

23. Mushola Baitul Muttaqin Kem. Glee Bruek, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. Asnawi
Imam : Tgk. M. Amin

24. Mushola Al Tulus Gp. Jantang, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. Muslem Cjp.
Imam : Tgk. Ibnu Sya’ban

25. Mushola Al Qurban Kem. Cot Jeumpa, Kec, Lhoong
Khatib : Abon Amir
Imam : Abon Amir

26. Mushola Baituttaqwa Gp. Pasie, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. M. Yahya
Imam : Tgk. Bakhtiar

27. Mushola Nurul Falah Kem. Blangmee, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. Zulkifli
Imam : Tgk. Jauhari

28. Mushola Asyafiiah Gp. Saney, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. Asnawi
lmam : Tgk. M. Amin

29. Mushola Ahlussunnah Waljamaah Gp. Lamjuhang, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. Akhyar
Imam : Tgk. Akhyar

30. Mushola Darut Thalibin Gp. Krueng Saat, Kec. Lhoong
Khatib : Tgk. Mahdi
Imam : Tgk. M. Daud

31. Mushola Jami’ Baitul Makmur Ateuk, Kec. Kuta Baro
Khatib : Tgk. Mawardi (Ulee Titi)
Imam : Tgk. Suwandi

32. Mushola Darul Muqmin Gp. Teuladan, Kec. Lembah Seulawah
Khatib : Abu Muhktar
Imam : Tgk. Armia

33. Mushola Nurussalam Piyeung, Kec. Montasik
Khatib : Ust. Nazaruddin M.Ag
Imam : Ust. Nazaruddin, M.Ag

34. Mushola Babut Taqwa SPN Polda Aceh, Kec. Lembah Seulawah
Khatib : Tgk. Khairan
Imam : Tgk. Khairan

35. Mushola Baitul Kiram Kec. Darul Kamal
Khatib : Tgk. Rahmad Sadli
Imam : Tgk. Jufri Azmi

36. Mushola Bustanul Jannah Ajuen, Kec. Peukan Bada
Khatib : Tgk. Abdurrasyid
Imam : Tgk. Suhanda

37. Mushola Darul Aman Lampuuk, Kec. Darussalam
Khatib : Tgk. Rahmad
Imam : Tgk. M.Hasan, S.Pd

38. Mushola Baital Halim Kem. Lam Lheu, Kec. Sukai Makmur
Khatib : Tgk. Fauzi Saputra
Imam : Tgk. Fauzi Saputra

39. Mushola Besar Samahani, Kec. Kuta Malaka
Khatib : Tgk. Jufri Ibrahim
Imam : Tgk. Fauzi Rizal, S.H

40. Mushola Al-Faizien Lampeuneurut, Kec. Darul Imarah
Khatib : Tgk. Agustiawan Djamal
Imam : Tgk. Agustiawan Djamal

41. Mushola Rahmatullah Lampuuk, Kec. Lhoknga
Khatib : Tgk. Ibnu Sakkdan
Imam : Tgk. Syamsuriadi

42. Mushola Jamik Baitul Jannah, Kem. Tungkob, Kec. Darussalam
Khatib : Tgk. Khairil Anwar
Imam : Tgk. H. Ahmad Riziani, S.Ag

43. Mushola As Sajidin Komplek Tanjung, Kec. Ingin Jaya
Khatib : Tgk. Safaini, MA
Imam : Tgk. H. M. Dahlan, S.Ag

44. Mushola Al-Ikhlas Gp. Meunasah Mushola, Kec. Leupung
Khatib : Tgk. Syamsuddin (Abi Syam)
Imam : Tgk. Nazar (Meunasah Bak U)

45. Mushola Nurun Najah Gp. Nusa, Kec. Lhoknga
Khatib : Tgk. Rizki Ramadhan
Imam : Tgk. Muwalli

46. Mushola Al Istiqamah Kem. Kueh, Kec. Lhoknga
Khatib : Ust. Zulkarnain, S.Ag
Imam : Ust. Muhammad Zia Ulhaq

47. Mushola Baitul Maqdis Seuot, Kec. Indrapuri
Khatib : Tgk. Hasanuddin.
Imam : Tgk. Hasanuddin

48. Mushola Asy-Syuhada Lampanah Kec. Indrapuri
Khatib : Ust. Mustamir, S.Ag
Imam : Ust. Mustamir, S.Ag

49. Mushola Jamik Baitul Adhim Kec. Sukamakmur
Khatib : Tgk. Fajar
Imam : Tgk. Azhar

50. Mushola Besar Lambaro Angan Kec. Darussalam
Khatib : Tgk. Muhammad Nizar, S.Fil
Imam : Ust. Aufa Aulia, M.Ag

51. Mushola Daroy Gp. Punie, Kec. Darul Imarah
Khatib : Tgk. Miswar
Imam : Tgk. Mufadhal

52. Mushola Jami Tgk. Chik Lambada Lhok, Kec. Baitussalam
Khatib : Dr. Tgk. Tarmizi M. Daud, M.Ag
Imam : Tgk. Bukhari

53. Mushola Jamik Nurul Iman Gp. Bak Dilip, Kec. Montasik
Khatib : Tgk. Ahmad Badawi
Imam : Tgk. Karunia Salami

54. Mushola Baiturrahim Gp. Teuku Umar, Kec. Peukan Bada
Khatib : Tgk. Suhaimi
Imam : Tgk. Suhaimi

55. Mushola Babul Jannah Dusu Cantik, Gp. Garot, Ketapang, Kec. Darul Imarah
Khatib : Ust. Muhammad Rais
Imam : Ust. Muhammad Baihaqi

56. Mushola Agung Al Munawwarah Kec. Kota Jantho
Khatib : Tgk. Rusdi, S.Sos.l., M.Sang
Imam : Ust. Iswanda, M.Pd

57. Mushola As Syuhada Gp. Pulot, Kec. Leupung
Khatib : Abati Abdul Wahab
Imam : Abati Abdul Wahab

58. Mushola Baiturrahmah Gp. Jantho Baru, Kec. Kota Jantho
Khatib : Tgk. Usilani
Imam : Tgk. Jamal, SP

59. Mushola Baitul Makmur Kem. Sungai Makmur, Kec. Blang Bintang
Khatib : Tgk. Almunzani
Imam : Tgk. H. Abdad

Penyiaran daftar 59 imam, khatib, danmushola ini terlaksana atas bekerja sama BKM se-Aceh Besar danmass media.

Wamen PKP Fahri Hamzah Tinjau Pembangunan Rusunawa Dayah DQA di Tumbo Baro Samahani


BANDA ACEH – Wakil Menteri Perumahan danTeritoriPemukiman (Wamen PKP) Republik Indonesia, Fahri Hamzah, lakukanlawatan kerja ke Dayah Darul Quran Aceh (DQA) di Gampong Tumbo Baro, Samahani Km 19,5, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (19/6/2025) sore.

Lawatanitudalam rencanamengevaluasidanmengawasiperkembanganpembuatan Rumah AturSederhana atau Rusunawa di kompleks dayah yang dalam tahapan pembangunan tersebut.

Rusunawa ini adalahkontribusi dari Kementerian Perumahan danTeritoriPemukiman yang nantiakandigunakansebagai asrama untuk santri putri.

Ikutmenemani Wamen PKP dalam lawatanitudiantaranya Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris, Kepala Dinas PUPR Aceh Besar Ir Syahrial Amanullah, ST.

Selanjutnya Kepala Dinas Perkim Aceh Dr T Aznal Zahri, S.STP, M.Sangdan Kepala Balai EksekutorPengadaan Perumahan Daerah Aceh, Teuku Faisal Riza, ST, MT.

Kedatangankelompokitudisongsong hangat oleh Direktur Dayah DQA, Ustaz Bantaiul BesarditemaniPembimbing Yayasan Harun Aly, Akhi Muhibuddin dan Subhan M. Isa, Kepala SektorPeningkatanAsset Abdul Khalid, dewan guru dan pengurus dayah.

Wakil Menteri Fahri Hamzah menerangkanpembuatan rumahaturuntuk santri adalahbentukriilkedatangan negara di tengahwarga dayah (pesantren).

Menurut dia pembangunan ini tidak cumamasalah infrastruktur fisik, tetapi juga investasi nilai dankepribadian bangsa.

“Kita tidaksekedarmembuat gedung, kita sedang menanam nilai. Dari tempat berikutakan lahir penjaga adabdan moralitas bangsa.

Karenanya, negara haruspastikanjikabeberapa santri memperolehsarana yang pantasdan bermartabat,” tegas Fahri.

Diamengutamakanjikaponpesmempunyaiperanan penting dalam membuatwatakangkatan bangsa, baik padasejarahataumasa datang Indonesia.

“Pesantren sudahbisa dibuktikanmenjadi tempat pembimbingan watakdanadabKarena itu, infrastruktur yang kita bangun ini hariakanmembuatangkatan yang pintardanbermoral di masa datang,” katanya.

Simak jugaKece, Millenial di Lhoknga Kutip Sampah di LokasiRekreasi Olah Jadi Cuan

Direktur Dayah DQA, Ustaz Bantaiul Besarsampaikananimo atas support dari pemerintahan pusat dalam tingkatkanfasilitasdan prasarana pendidikan berbasiskan keagamaan.

Diamengharap pembangunan Rusunawa itu dapat usaion timedanselekasnyadigunakanuntukmemberikan dukungankenyamanan belajar beberapa santri, terutama santri putri.

“Ini ialahbentukriil perhatian pemerintahanpada pendidikan pesantren. Kedatangansaranainipenting dalam mendukungpembimbingan beberapa santri.

Rumahyang sangat nyamanakanmembuatbeberapa santri lebih konsentrasisaat belajardanmengingat Qur’an,” kata Ustaz Bantai.

Aktivitaslawatan ditutup makan malam bersama di antarakelompok Wamen PKP dan keluarga besar Dayah Darul Quran Aceh, yang berjalan dalam situasi hangat dan penuh kekerabatan. (*)

Kapolres Aceh Besar Pimpin Pemusnahan Ladang Ganja di Pegunungan Lamteuba

Aceh Besar – Kapolres Aceh Besar AKBP Sujoko SIK, MH, pimpinsecara langsungpembasmian kebun ganja di Pegunungan Dusun Lamteuba Droe Kecamatan Seulimeum Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (12/04/2025). AKBP Sujoko menjelaskanpembasmian kebun ganja ituadalahloyalitas Polres Aceh Besar dalam memberantas narkotika. Lokasikebun ganja itubenar-benar jauh bahkan jugaharusjalan kaki sepanjang tiga jam untuksampai ke lokasi dengan medan yang licin, curamdandibarengi hujan. Sesudahdatanglokasiselanjutnyaditeruskanpembasmian kebun ganja yang diketemukanlebih kurang 1000 tangkai dengan tinggi tangkai 1 sampai 2 Mtr. dengan umur tanam diprediksi 2 sampaitiga bulan dilahan selebar 1 hektar dengan dibakar di lokasi penemuan. Baca : Kapolda Aceh MemimpinPembasmian Barang Bukti Narkoba, Paling banyak Sabu-Sabu Kapolres Aceh Besar menjelaskanpembasmian narkoba tidaksuksesjikacumadilaksanakanaparaturtapi jugaperluperanansemuakomponen. Baca : Kapolda Aceh Memimpin Upacara Sertijab Tujuh Kapolres, Salah satunya Kapolres Aceh Tamiang Oleh karenanyafaksinyaajakseluruh pihakuntukbekerjasama memberantas peredaran narkotika di Aceh, terutama di Aceh Besar. “Disamping itufaksinyaakanterusmenggalakkanpembasmian narkoba, termasukkebun ganja yang ada didaerah Aceh Besar,” katanya. []

Anggota DPR RI H.T. Ibrahim Terima 32 Geuchik dari Kecamatan Cot Glie di Senayan

Anggota Dewan Perwakilan Masyarakat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Demokrat, H.T. Ibrahim, terimalawatankomunitas Geuchik 32 Dusun dari Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar di ruangan Fraksi komplek perkantoran DPR-RI Senayan, Jakarta, Kamis (24/4/2025) Ketua komunitas Geuchik Kecamatan Kuta Cot Glie, Azmi, menjelaskanjikatatap muka mereka dengan H.T. Ibrahim untuksampaikaninspirasiwarga Kuta Cot Glie berkaitan dengan program ketahanan pangan danpengendalian dana dusun di kecamatan Cot Glie. Baca Masyarakat Kuta Cot Glie Aceh Besar MaklumatBantu Om Bus-Syech Fadhil “Tatap muka kami dengan Ampon Bram untuksampaikansejumlahpersoalan yang kami temui di wilayahterutamaberkaitan program untukmemberikan dukungan ketahanan pangan seperti pembangunan irigasi, pengadaan pompa air, dantersedianya bibit unggul untuk petani, danprosespengendalian dana dusundengan efektif dan efisien” kata Azmi. Baca : Terima Kenang-kenangan dari LO, Plt Sekda AnimoPengiringan Disdik Kalimantan tengah Sementara H.T. Ibrahim ucapkanterima kasihkesemua Geuchik dari Kuta Cot Glie yang sudahsilaturahmidansampaikaninspirasiwarga Kuta Cot Glie padanyaDiajanjiakanmelanjutkaninspirasiwargaitupada pihakdanlembagapemerintahanberkaitan. Baca : Pj Gubernur Safrizal Terima Penghargaan dari Menteri Dusun PDTT RI “Saya ucapkanterima kasihke geuchik dari Kecamatan Kuta Cot Glie. Ini sebuah kehormatan untuk kami agarbisaberjumpadandengarsecara langsunginspirasi dari warga Kuta Cot Glie. Kami akanperjuangkanInspirasiitu ke faksiberkaitan” ungkapkan pria yang dekatdipanggil Ampon Bram tersebut.Kehadiranbeberapa Keuchik dari Kecamatan Kuta Cot Glie ditemani oleh anggota DPRK dari fraksi partai Demokrat, Dahlan. Sesudahlakukan diskusibeberapa Keuchik dijamu makan siang di ruangan fraksi Partai Demokrat di lantai 10, Nusantara I.[]

Hati-hati Melintas Jalan Raya Kawasan Lambeugak, Aceh Besar, Ada Pohon Hampir Tumbang



KOTA JANTHO – Untuk pengendara yang melewati jalan raya Banda Aceh-Medan, KM 32, persisnya di teritori persawahan Dusun Lambeugak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar supaya lebih waspada.

Karena, di teritoriituada pohon angsana yang nyarisroboh ke tubuh jalan.

Hal tersebutdikatakan Sekretaris Mukim Glee Yeung, Tgk Buchari ke Serambinews.com, Jumat (20/6/2025).

“Pohon itunyarisrobohdanbenar-benarmencelakakanpemakai jalan Banda Aceh-Medan, terutama pengendara beroda 2danberoda 4,” sebutkan Buchari.

Sementara Sekretaris Karang Taruna Aceh Besar, Muklis SHum mengharap dinas berkaitanagarselekasnyatangani pohon yang telahrengatdannyarisrobohtersebut.

Untuk posisi pohon yang rengatitu, di km 32 Teritori persawahan Dusun Lambeugak, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar,” kata Muklis lewatinfotercatat.(*)

Pemkab Aceh Besar Buka Seleksi Beasiswa Diploma Aceh Carong untuk Masyarakat Miskin Tahun 2025

KOTA JANTHO — Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar sahbukaregistrasipenyeleksian calon yang menerima Beasiswa Diploma Aceh Carong Program Kerja samauntukwarga miskin, saranPemerintahan Kabupaten/Kota tahun bujet 2025. Program ituadalahkerjasamaPemerintahan Aceh lewatTubuhPeningkatan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh dengan pemerintahan kabupaten/kota, termasuk Aceh Besar, untukmerealisasikanangkatan “Aceh Carong” atau Aceh Pintar.

Plt Sekretaris Wilayah Aceh, Bahrul Jamil SSos MSi sampaikan, program itumengarah keluarga kurang sanggupsupaya bisaterhubung pendidikan tinggi di beberapa politeknik terkenal di Indonesia. “Program ini ialahbentukriilketerpihakanpemerintahan dalam memberikan akses pendidikan tinggi kewarga miskin. Kami inginbeberapa anak Aceh terutamayang memiliki prestasitetapiterhalang ekonomi, masih tetapdapatmeraihmasa datang yang ceria,” tutur Bahrul Jamil yang dekatdipanggil BJ, di Aceh Besar, Rabu (18/6/2025).

Diamenerangkan, beasiswa itumeliputi pendidikan di beberapa politeknik favorit seperti Politeknik Negeri Batam, Politeknik Energi dan Mineral Akamigas, Politeknik Manufacturing Bandung (Polman), Politeknik Pelayaran Malahayati, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Politeknik Aceh, Politeknik Aceh Selatan, Politeknik Kesehatan Aceh, Politeknik Indonesia Venezuela (Poliven), dan Politeknik Negeri Banyuwangi.

“Beasiswa ini untukberagamjalur dari Politeknik favorityang terdapat di indonesia,” sebutkan BJ yangmemegangsebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar.

Menurut dia, peserta harusadalahwarga Aceh yang domisiliminimum2 tahun, sehat rohani dan jasmani, bebas narkoba (ditunjukkansesudah lulus penyeleksian), sedang tidakterima beasiswa lain, siaplagi ke Aceh selesaistudydan belum menikah dantidakberalih domisili sepanjang pendidikan.

Beberapa peserta dalam penyeleksian ini harusmemberikan surat info miskin dari keuchik/camat, slip upahorangtuadan bukti photo rumah sama sesuai alamat KTP/KK,” jelasnya.

Disamping itu, BJ mengutarakanregistrasibisadilaksanakanlangsung ke SisiKelebihandan Kesejahteraan Masyarakat di Sekretariat Wilayah Kabupaten Aceh Besar, Jalan Prof. Ibrahim, Kota Jantho. Semuadocumentharusdiberikanpalinglamban 21 Juni 2025 jam 17.00 WIB. Arsip yang masuk sesudah waktu itutidakdiolah.

Kesempatan ini benar-benarbernilaidan kami menghimbauwarga Aceh Besar yang penuhipersyaratanagarselekasnyamendaftarkanPastikansemuadocumentdiperlengkapibetuldandiberikanon time,” begitu kata Bahrul Jamil. Untukinformasiselanjutnyawargabisa langsung mengontakSisiKelebihandan Kesra Aceh Besar.(**)