KOTA JANTHO – Bunda Pendidikan Anak UmurAwal (PAUD) Kabupaten Aceh Besar, Hj Rita Mayasari, mengutamakankeutamaanjalankan program setahun wajib PAUD pra-SD sepertiditargetkan oleh pemerintahan pusat. Menurut dia, PAUD tidak cumatempat untuk bermain, tetapiadalahtempat pendidikan pertama yang perlujadi perhatiandengan serius oleh semuakomponenwarga.
“Semogadi depantidak lagi ada anak umur lima sampai6 tahun yang tidakikuti PAUD. Wajib setahun pra-SD ini adalah program vitalpemerintahan dalam mempersiapkanangkatan unggul di masa datang. Kita perlusupport penuh dari orangtuadan wali siswauntukbersamamengantarbeberapa anak kita ke instansi PAUD,” tegasnya, waktuberkunjung PAUD Negeri Pembimbing Seulimeum di Gampong Pulo, Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (17/6/2025).
Disamping itu, Hj Rita Mayasari, Istri Bupati Aceh Besar Syech Muharam ikutmemberikandengansimbolikkontribusi Alat Peraga Pembelajaran (APE) ke Paud Negeri Seulimeum. Penyerahan kontribusiituadalahkerja hasil sama dengan Balai Penjaminan Kualitas Pendidikan (BPMP) Propinsi Aceh sebagaisisi dari usahaperkuatevaluasiliteraturdan numerasi pada tingkat pendidikan dasar. APE yang diteruskandiharapbisamenjadimediasimpatisan proses evaluasi yang menggembirakandan interaktif untukbeberapa anakumur dini.
Bunda Paud Aceh Besar Hj Rita Mayasari berkunjung PAUD Negeri Pembimbing Seulimeum, di Gampong Pulo, Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (17/6/2025). FOTO/ MC ACEH BESAR
Di kesempatanyang masih sama, Bunda PAUD Hj Rita Mayasari sampaikananimo atas perhatian BPMP Aceh pada dunia PAUD di Aceh Besar. Diamemperjelaskeutamaanperananorangtuadansekitar lingkungan dalam mengantarbeberapa anakke arah pendidikan yang berkualitassemenjakumur dini.
“Alhamdulillah, ini hari kita memberikankontribusi alat peraga pembelajaranke PAUD Negeri Pembimbing Seulimeum. Ini bentuk perhatian kitapada pendidikan beberapa anakumur dini, karenaumur emas mereka cumaterjadi sekali dalam sepanjang umur,” bebernya.
Selanjutnya, Hj Rita Mayasari mengharapkualitasservice PAUD di Aceh Besar semakin meningkat, hinggasanggup melahirkan angkatanpintar, sehat, danbermoral mulia.
“Silahkan kita bangun bersama lingkungan yang sangat ramah anak danmemberikan dukungantumbuh berkembang mereka denganmaksimal. Mudah-mudahanusaha kecil ini menjadifondasi besar untukmasa datangbeberapa anak Aceh Besar,” papar Bunda PAUD Aceh Besar.
Dalam pada itu, Ketua Team Kerja PAUD BPMP Aceh, Drs Jauhari Efendi MPd, sampaikankeinginannya supaya APE yang sudahditeruskanbisadigunakandenganmaksimal oleh tenaga pengajar.
“APE ini kami berisupaya bisamenolong proses belajar mengajarkan, terutama dalam pengokohanliteraturbeberapa anak. Keinginannya, lewat pendekatan yang pasdanmenggembirakan, beberapa anakdapat semakin cepat pahamibeberapa dasar membaca, berhitung, danbergaul,” katanya.
Bukan hanya itu, aktivitasitudiisi penerangan kesehatan dari Puskesmas Lamteuba. Beberapatenaga medismemberipembelajaranberkenaankeutamaanmenjaga kebersihan diri, terutamapraktekmembersihkan tangan yang betulsebagaisisi dari pembangunanwatak hidup sehat semenjakumur dini.
Kedatangan Bunda PAUD di tengahbeberapapengajar, pelajar, dan wali siswamenjadilambang semangat dansupport dari pemda dalam tingkatkankualitas pendidikan anak umur dini. Aktivitasituikutdidatangi oleh Camat Seulimeum Dev Satria SE bersama Ketua TP PKK Kecamatan Seulimeum, pengurus TP PKK Aceh Besar, danbeberapa dewan guru dan wali siswa PAUD Negeri Pembimbing Seulimeum.(**)